Harry Brumpton dan Haidi Lun - Bloomberg News

Bloomberg, Ada peluang yang semakin besar bagi Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga hingga akhir tahun akibat medan persaingan Pilpres AS yang semakin memanas, menurut kepala investasi Mercer LLC.

"Anda akan tergoda jika Anda adalah seorang gubernur The Fed untuk mengatakan 'mari kita tetap seperti sekarang ini, tetap bertahan hingga setelah Pemilu presiden'," kata Hooman Kaveh dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg Television pada Selasa (23/7/2024) di Melbourne.

Manajer aset ini masih memperkirakan dua kali penurunan suku bunga AS sebelum akhir tahun, kata Kaveh. Namun, kabar Presiden Joe Biden yang mundur dari persaingan Pemilu dan calon dari Partai Republik Donald Trump yang kemungkinan besar akan menghadapi lawannya dari Partai Demokrat, Kamala Harris, ada potensi skenario tersebut akan berubah, ujarnya.

"Pertumbuhan ekonomi solid, lapangan kerja baik-baik saja meskipun sedikit menurun, dan inflasi berperilaku baik," ujar Kaveh. "Selama segala sesuatunya terlihat baik-baik saja, yang tampaknya memang demikian, dan kebijakan The Fed saat ini tidak memberikan tekanan yang tidak semestinya pada faktor domestik atau internasional tertentu, maka saya pikir mereka mungkin merasa nyaman untuk tetap tenang."