"Trump mengatakan akan menerapkan tarif tinggi untuk kendaraan yang diproduksi di Meksiko. Jadi, sangat tidak masuk akal untuk berinvestasi besar-besaran di sana jika itu benar-benar terjadi. Kami perlu menunggu bagaimana situasi politiknya nanti," kata Musk.
Keputusan Musk ini menggarisbawahi risiko politik yang dihadapi Meksiko yang mendapat manfaat dari kebijakan Presiden Joe Biden. Hal ini juga menimbulkan pertanyaan soal masa depan pertumbuhan industri kendaraan listrik yang didukung oleh AS melalui UU Penurunan Inflasi (IRA).
Musk mendukung Trump sesaat setelah upaya pembunuhan mantan presiden itu. Dia juga berjanji untuk memberi donasi besar pada komite aksi politik untuk membantu kampanye di lapangan.
Namun, pemberian donasi Musk ini hanya bisa diketahui setelah komite ini melaporkannya ke Komisi Pemilu Federal pada 15 Oktober.
Ketika ditanya terkait dampak kepresidenan Trump pada Tesla, Musk ragu bagaimana rencana Trump untuk melakukan perombakan IRA akan berdampak pada perusahaan itu.
Bisnis Tesla mendapat keuntungan melalui pengurangan pajak manufaktur dan investasi dari IRA.
"Hal itu akan berdampak besar pada pesaing kami dan hanya akan berdampak kecil pada Tesla," kata Musk mengenai kemungkinan IRA dikurangi atau dihapus.
"Nilai terbesar Tesla adalah otonomi," kata Musk.
(bbn)