Bloomberg Technoz, Jakarta - Wacana Bank Indonesia (BI) untuk menerbitkan kartu kredit dengan jaringan lokal mendapat tanggapan dari Visa, yang merupakan salah satu prinsipal kartu kredit terbesar di dunia.

President Director of PT Visa Worldwide Indonesia Riko Abdurrahman menilai positif rencana tersebut, sebab langkah tersebut berpotensi meningkatkan transaksi pembayaran digital.

Kendati demikian, ia mengaku tidak khawatir transaksi Visa akan tergerus dengan adanya arahan pemerintah untuk menggunakan kartu kredit domestik melalui Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Ini mengingat, pangsa pasar untuk segmen korporasi dalam negeri terbilang besar yyakni US$3,2 triliun atau setara Rp 49,03 ribu triliun (asumsi kurs Rp 15.323 per dolar AS). 

“Dengan pengalaman kita di area ini dan pengalaman belajar dari luar negeri juga kita akan siap untuk berkolaborasi dalam hal berbagi ilmu dan pengalaman praktik terbaik,” tuturnya kepada Bloomberg Technoz,  Senin (10/4/2023).

Sebagai pemain lama di bisnis ini, Riko mengatakan Visa memiliki sejumlah unggulan yang dapat menguntungkan pengguna, termasuk program benefit maupun pricing yang kompetitif.