5 Dampak ke Nikel Indonesia Jika Trump Ogah Fokus ke Industri EV
Dovana Hasiana
24 July 2024 07:40
Bloomberg Technoz, Jakarta - Pernyataan calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republikan, Donald Trump, untuk mencabut ‘mandatori’ kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) berpotensi memberikan lima dampak terhadap industri pertambangan nikel hingga penghilirannya di Indonesia.
Sekretaris Umum Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) Meidy Katrin Lengkey mengatakan dampai pertama, pernyataan tersebut berpotensi menyebabkan penurunan harga nikel.
Dia menggarisbawahi permintaan nikel –yang merupakan salah satu komponen penting bagi baterai EV– bakal berkurang seiring dengan pernyataan Trump tersebut.
Apalagi, permintaan nikel bakal makin berkurang bila pada akhirnya Trump berencana menghapus kebijakan Inflation Reduction Act (IRA) era Presiden Joe Biden, yang memberikan insentif terhadap kendaraan listrik berbasis baterai.
Terlebih, penghapusan tersebut bakal berdampak pada penjualan pabrikan EV seperti Tesla, yang kemudian bakal berdampak pada permintaan nikel untuk kebutuhan baterai EV.