Bloomberg Technoz, Jakarta - Selama satu dekade, PT Hutama Karya (HK) berhasil membangun sepanjang ±1.030 km, termasuk jalan tol dukungan konstruksi dan operasi. Ini sesuai dengan mandat penugasan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dan pembangunan infrastruktur untuk BUMN tersebut.

Garapan yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) itu berhasil memperkuat konektivitas perekonomian di Sumatera, adapun Hutama Karya menargetkan penyelesaian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Tahap I pada tutup tahun 2024 dengan ketersediaan infrastruktur jalan tol yang terintegrasi.

Pencapaian ini berkat dukungan Pemerintah RI melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) yang diberikan sejak tahun 2015. Adapun hingga Mei 2024, Hutama Karya telah menerima pemanfaatan PMN mencapai Rp131,14 triliun.

Menelisik jauh ke belakang, mengutip laman Perusahaan, pada 2014, Hutama Karya resmi menerima penugasan Pemerintah untuk mengembangkan Jalan Tol Trans Sumatera, melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 100 Tahun 2014 yang kemudian diperbaharui menjadi Perpres Nomor 117 Tahun 2015.

Kemudian daftar PSN lainnya yang juga digarap oleh Hutama Karya, serta ditarget tuntas pada tahun ini antara lain Bendungan Bulango Ulu, Bendungan Way Apu, Bendungan Meninting, SPAM Benteng Kobema. Berkaitan dengan progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), termasuk Jalan Tol IKN segmen 3A.