Emiten selanjutnya yang memulai book building hari ini adalah PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI). Perusahaan menawarkan saham IPO sebanyak 652.5 juta saham. Harga IPO berkisar Rp 100 hingga Rp 120/saham.
Perusahaan bidang teknologi informasi ini maksimal akan meraih dana IPO Rp 79,3 miliar. JATI juga menyertakan penerbitan waran dengan jumlah yang sama, 652,5 juta saham (Waran Seri I). Waran diberikan secara gratis kepada pemegang saham baru dengan rasio 1:1. Harga Waran Rp 250.
Dana IPO akan digunakan JATI untuk; sebanyak 27,58% sebagai biaya pengembangan aplikasi Artificial Intelligence (AI), 27,94% akan digunakan untuk pengembangan modul aplikasi panel interface marketplace WhatsApp eCommerce, sisanya sebagai keperluan modal kerja Perseroan.
“Sedangkan penggunaan Waran Seri I Perseroan akan digunakan oleh Perseroan untuk modal kerja Perseroan,” tulis JATI dalam dokumen prospektusnya, seperti dikutip Selasa (11/4/2023). Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah; KGI Sekuritas Indonesia dan Shinhan Sekuritas Indonesia.
Book building JATI dijadwalkan 11 April hingga 14 April, dengan target efektif 28 April. Masa penawaran umum JATI 2 hingga 5 Mei, dengan periode penjatahan 5 Mei. Distribusi saham IPO dan Waran pada 8 Mei dan listing 9 Mei.
Emiten selanjutnya PT MPX Logistics International Tbk (MPXL), yang berfokus pada usaha pengangkutan dan perdagangan di Kota Bandar Lampung. MPX Logistics International menawarkan 400 juta saham IPO dengan harga Rp 103 hingga Rp 110/saham. Dana IPO yang bisa diraih maksimal Rp 44 miliar.
MPXL juga menerbitkan Waran Seri I sebanyak 80 juta lembar dengan harga pelaksanaan berkisar antara Rp 198 hingga Rp 368/saham. Panin Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek MPX Logistics International.
Dana IPO akan digunakan MPXL untuk; sekitar 12,76% untuk pembayaran uang muka untuk pembelian armada truk, sekitar 36,99% akan digunakan untuk pembelian tanah di Desa Terate, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten. Sisanya sekitar 50,25% untuk modal seperti pembelian material, biaya operasional, pemeliharaan kendaraan, pengurusan perizinan kendaraan, biaya kantor lainnya, pelunasan utang dagang, dan pelunasan akrual.
Perkiraan bookbuilding pada 11 April hingga 14 April, dengan perkiraan masa penawaran umum pada 3 hingga 5 Mei. Tanggal pencatatan saham dan Waran Seri I di BEI pada 9 Mei 2023. Sedangkan masa pelaksanaan Waran Seri I antara 9 November 2023 hingga 8 Mei 2024.
(wep/dhf)