Sentimen positif pasar surat utang mengimbangi tekanan dari pasar saham di mana IHSG hari ini ditutup melemah tipis ke 7.313,85.
Pekan ini, perhatian pelaku pasar terarah pada data inflasi PCE Amerika yang akan menjadi data penting terakhir sebelum pertemuan Komite Terbuka The Fed dilangsungkan akhir bulan ini.
Sebelumnya, pasar akan mencermati rilis data pertumbuhan ekonomi AS kuartal II-2024 yang disetahunkan.
Bila data-data itu sesuai ekspektasi pasar, imbasnya akan makin baik bagi rupiah. Prospek penurunan bunga The Fed yang membesar akan mengikis pamor dolar AS dan pada akhirnya menaikkan daya tarik aset-aset emerging market seperti rupiah dan memicu kembalinya arus modal asing masuk.
(rui)
No more pages