Bloomberg Technoz, Jakarta - Debu telah mengubah langit menjadi oranye di Eropa, dan secara rutin mencekik jutaan orang dengan polusi udara. Debu cenderung selalu mendapat reputasi buruk.

Padahal semua debu itu juga memiliki dampak positif yang tidak terduga, yakni membantu menjaga planet ini sedikit lebih sejuk.

Temperatur global saat ini sekitar 1,2°C lebih tinggi dari tahun 1850, dan menuju pemanasan 1,2°C, yang oleh para ilmuwan dianggap bencana. Tetapi peningkatan 1,2°C itu kira-kira akan menjadi 0,05°C lebih tinggi jika bukan karena peningkatan debu atmosfer global. Hal ini merupakan salah studi yang diterbitkan minggu ini di Nature Reviews Earth and Environment.

“Peningkatan debu kemungkinan menutupi sebagian dari kekuatan gas rumah kaca untuk menghangatkan planet ini,” kata Jasper Kok, rekan penulis studi dan seorang profesor di University of California, Los Angeles (UCLA).

“Di masa depan, ketika kita tidak mungkin melihat peningkatan debu yang serupa - dan bahkan mungkin melihat penurunan — gas rumah kaca mungkin menghangatkan planet ini bahkan lebih dari yang telah diprediksi oleh model iklim.”