Lynn Doan dan Julia Love - Bloomberg News

Bloomberg, Perusahaan rintisan keamanan siber Wiz Inc telah menolak tawaran pengambilalihan senilai US$23 miliar (sekira Rp371 triliun) dari Alphabet Inc dan memilih untuk tetap bertahan dengan rencana penawaran saham perdana (IPO).

Penolakan ini merupakan pukulan telak bagi Alphabet yang sedang berupaya mengejar ketertinggalannya dari Microsoft Corp dan Amazon.com Inc di pasar layanan cloud yang sangat kompetitif. Alphabet, yang membeli perusahaan keamanan siber Mandiant senilai US$5,4 miliar hanya dua tahun yang lalu dalam akuisisi terbesar kedua, dapat menggunakan Wiz untuk melengkapi penawaran keamanannya.

Perusahaan rintisan yang berbasis di New York ini terhubung ke penyedia penyimpanan awan seperti Amazon Web Services dan Microsoft Azure, dan memindai data yang tersimpan di sana untuk mengetahui risiko keamanan.

"Mengatakan tidak pada tawaran yang merendahkan seperti itu memang sulit, tetapi dengan tim kami yang luar biasa, saya merasa yakin untuk membuat pilihan tersebut," kata Chief Executive Officer Wiz, Assaf Rappaport, dalam sebuah memo kepada para karyawannya yang dilihat Bloomberg News. "Biar saya langsung saja," kata Rappaport. Pencapaian perusahaan berikutnya adalah mencapai US$1 miliar dalam pendapatan berulang tahunan dan IPO, katanya.