Dorongan Kamala Harris untuk bertarung dengan Trump, lanjut Caroline Bowler, CEO BTC Markets, harus diikuti dengan pandangan dia terhadap kripto.
“Pada sesuatu seperti kripto yang bisa menjadi topik pemilihan yang menentukan bagi salah satu kandidat, kita bisa melihat lebih banyak wawasan tentang pandangannya dalam beberapa minggu mendatang,” jelas dia dilansir dari Bloomberg News.
Pada bagian Trump telah ada di posisi lebih tegas, lewat sejumlah pernyataan dia terkait kripto.
#Bitcoin is Winning! pic.twitter.com/PpF1Ht73ml
— Swan (@Swan) July 22, 2024
Bahkan mantan Presiden AS itu telah menjadi tuan rumah bagi sebuah konferensi penggalan dana Bitcoin, dengan peserta diminta donasi US$844 ribu per kursi.
Konferensi Bitcoin besar di Nashville yang akan dihadiri Trump rencananya akan berlangsung 27 Juli 2024.
Sebelumnya Tony Sycamore, analis pasar di IG Australia Pty menyatakan Bitcoin yang sempat rebound merupakan “cerminan di mata pasar bahwa Demokrat di bawah Kamala Harris tidak dapat menyalip Trump dalam perebutan Gedung Putih dan bahwa fajar baru muncul untuk Bitcoin di bawah presiden AS yang pro-kripto.”
Sedangkan, Benjamin Celermajer, wakil kepala investasi di Magnet Capital, berpendapat, “kami berharap pasar menjadi jauh lebih dapat diinvestasikan di bawah pemerintahan Trump.”
(wep)
