Efek postprandial dapat berbeda-beda untuk anak-anak, remaja, dan orang tua yang mengidap diabetes sehingga konsultasi dengan dokter diperlukan untuk mengetahui kadar gula darah normal setelah makan. Anda yang memiliki kadar gula darah 190 mg/dL setelah makan umumnya perlu melakukan tes gula darah lagi di kemudian hari. Selain melakukan tes gula darah, Anda mungkin juga perlu melakukan tes darah lainnya untuk menentukan diagnosis yang pasti. Pasalnya, beberapa faktor bisa memengaruhi akurasi hasil tes yang dilakukan, termasuk jenis penyakit yang dimiliki dan aktivitas yang dilakukan, sehingga melakukan satu jenis tes saja mungkin tidak cukup.
Cara Menurunkan Gula Darah
Menjaga agar kadar gula darah tetap stabil sangatlah penting agar risiko masalah kesehatan yang lebih serius bisa dicegah. Selain menggunakan insulin, Anda yang memiliki gula darah tinggi juga diimbau untuk menjaga asupan makanan dan melakukan pola hidup sehat. Beberapa cara menurunkan gula darah yang bisa dilakukan, seperti:
- Memahami jenis makanan apa yang boleh dikonsumsi dan berapa banyak porsinya per hari
- Membatasi konsumsi karbohidrat olahan, seperti roti tawar, nasi putih, kue, kukis, permen, dan keripik
- Membatasi konsumsi minuman berpemanis, termasuk soda, jus, dan minuman berenergi
- Berolahraga setidaknya selama 150 menit seminggu, atau selama 30 menit dalam lima hari seminggu
- Minum air putih yang cukup, atau setidaknya sebanyak delapan gelas sehari, untuk menghindari dehidrasi
- Menggunakan insulin sesuai dengan anjuran dokter
- Menghindari atau membatasi konsumsi minuman beralkohol
- Mengelola stres, seperti dengan melakukan yoga, meditasi, atau kegiatan relaksasi lainnya
Dengan memahami gula darah 190 setelah makan apakah normal, Anda bisa segera melakukan tindakan pengobatan dan perawatan yang diperlukan.
Kadar gula darah 190 mg/dL dua jam setelah makan umumnya menunjukkan bahwa seseorang mengalami prediabetes. Meskipun begitu, pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk menentukan diagnosis yang pasti sehingga bisa mendapatkan pengobatan dan perawatan yang tepat.
(red/spt)