Bloomberg News

Bloomberg, Hujan deras yang mengguyur China telah menewaskan sedikitnya 26 orang dalam sepekan terakhir, membanjiri jalan-jalan kota dan memicu tanah longsor, seiring dengan datangnya dua badai tropis yang mengarah ke negara tersebut.

Badai tropis Prapiroon diperkirakan akan mendarat di dekat perbatasan China dan Vietnam pada Selasa (23/7/2024). Badai lainnya, Gaemi, telah membawa hujan lebat ke pulau Luzon di utara Filipina, dan mungkin akan melintasi Taiwan dalam dua hari ke depan sebelum bergerak melintasi China.

Kota metropolitan Zhengzhou di utara terpaksa menutup sekolah-sekolah dan tempat-tempat wisata pada minggu lalu, sementara mobil-mobil tergenang air di jalan-jalan dan tempat parkir. Sedikitnya 14 orang di Sichuan dan belasan orang di Shaanxi meninggal dunia pada akhir pekan lalu akibat banjir dan runtuhnya jembatan.

Selain korban jiwa, cuaca ekstrem juga meningkatkan risiko kerusakan pada berbagai hal, mulai dari lahan pertanian dan tambang batu bara hingga kapal nelayan dan anjungan minyak lepas pantai, menurut Administrasi Keselamatan Tambang Nasional China.