Logo Bloomberg Technoz

Kredit Bank Tahun Ini Diprediksi Tumbuh 11,8% Saat Tabungan Lesu

Tim Riset Bloomberg Technoz
23 July 2024 14:25

Ilustrasi kantor Bank Indonesia.
Ilustrasi kantor Bank Indonesia.

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pertumbuhan kredit tahun ini diprediksi akan lebih baik dibandingkan capaian tahun lalu bahkan ketika kondisi likuiditas cenderung lebih ketat terdampak ketidakpastian global yang mempengaruhi tingkat bunga pasar.

Berdasarkan hasil Survei Perbankan terbaru yang dilansir oleh Bank Indonesia hari ini, pertumbuhan kredit perbankan nasional pada 2024 diperkirakan menyentuh 11,8%, lebih tinggi dibanding capaian 2023 dengan pertumbuhan 10,4%. Optimisme para bankir itu dilatarbelakangi oleh prospek kondisi moneter dan ekonomi serta masih terjaganya risiko penyaluran kredit.

Tingkat suku bunga global diprediksi akan turun mulai akhir kuartal tiga sehingga diyakini akan berdampak pada kondisi likuiditas yang lebih longgar dan peningkatan minat kredit untuk mendukung ekspansi dunia usaha. 

Hasil survei yang sama memotret, penyaluran kredit baru pada kuartal II-2024 lebih tinggi dibanding periode sebelumnya, tecermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 89,1% dibanding 60,8% pada kuartal sebelumnya. Kredit modal kerja dan kredit investasi membukukan pertumbuhan lebih tinggi dengan SBT 7,6% dan 88,5%. Sedangkan kredit konsumsi terindikasi lebih rendah dibanding kuartal sebelumnya dengan SBT 60,8%.

Khusus kredit konsumsi, yang masih mencatat pertumbuhan positif adalah kredit kendaraan bermotor, kartu kredit dan kredit multiguna serta kredit tanpa agunan. Namun, kredit pemilikan rumah tercatat melambat.