Andrew Martin - Bloomberg News

Bloomberg, Komite DPR AS meminta kepala eksekutif CrowdStrike Holdings Inc untuk memberikan kesaksian tentang pembaruan perangkat lunak yang rusak yang menyebabkan pemadaman global yang meluas. Komite Keamanan Dalam Negeri DPR meminta kehadiran CEO George Kurtz, dan meminta CrowdStrike untuk segera menjadwalkan tanggal.

"Dalam waktu kurang dari satu hari, kami telah melihat dampak besar pada fungsi-fungsi utama ekonomi global, termasuk penerbangan, perawatan kesehatan, perbankan, media, dan layanan darurat," ketua komite Mark Green, anggota Partai Republik dari Tennessee, dan Perwakilan Andrew Garbarino, anggota Partai Republik dari New York dan ketua Sub-komite Panel Keamanan Siber dan Perlindungan Infrastruktur, menulis dalam sebuah surat kepada Kurtz pada Senin.

"Menyadari bahwa orang Amerika tidak diragukan lagi akan merasakan konsekuensi dunia nyata yang bertahan lama dari insiden ini, mereka berhak untuk mengetahui secara rinci bagaimana insiden ini terjadi dan langkah-langkah mitigasi yang dilakukan CrowdStrike," tulis mereka.

Seorang juru bicara CrowdStrike mengatakan pada Senin malam bahwa perusahaan tersebut sedang berdiskusi dengan komite kongres, yang memiliki wewenang untuk memaksa kesaksian dengan mengeluarkan panggilan pengadilan, tetapi biasanya terlebih dahulu meminta calon saksi untuk hadir secara sukarela.