Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka menguat tipis di awal perdagangan pasar spot pagi ini sejalan dengan mayoritas valuta Asia yang bergerak menguat terbatas terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Rupiah menyentuh Rp16.210/US$ di awal perdagangan, mencerminkan penguatan 0,05% dibanding posisi hari sebelumnya. Pada delapan menit perdagangan, rupiah semakin menguat ke Rp16.195/US$.

Di Asia, mata uang Korea Selatan won memimpin penguatan dengan kenaikan nilai hingga 0,25%, lalu disusul oleh dolar Taiwan 0,15% dan baht Thailand 0,10%. Sementara rupee dan peso masih dibuka melemah tipis pagi ini.

Secara teknikal, rupiah telah menyentuh resistance terdekat dan berpeluang makin menguat ke Rp16.180/US$. Dalam jangka menengah (Mid-term) rupiah masih memiliki potensi penguatan meski kian terbatas untuk kembali ke level Rp16.110/US$.

Indeks dolar AS pagi ini masih stabil di kisaran 104,29, melemah tipis sejak tadi malam. Dolar AS yang lebih jinak kemungkinan terpicu oleh reaksi pasar yang mulai tenang menanggapi keputusan pengunduran diri Presiden AS Joe Biden dalam kontestasi Pilpres pada November nanti.