Logo Bloomberg Technoz

Bank Terpaksa Tawarkan Bunga Simpanan Tinggi, Cuan Menyusut

Ruisa Khoiriyah
23 July 2024 11:20

Bank Mandiri (Dok. PT Bank Mandiri Tbk)
Bank Mandiri (Dok. PT Bank Mandiri Tbk)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Perbankan terpantau masih terus mengerek bunga simpanan berjangka alias deposito ketika pergerakan bunga Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) mulai melandai pada lelang terakhir ke level terendah dalam sebulan.

Dalam lelang SRBI Jumat pekan lalu, bunga diskonto yang dimenangkan untuk SRBI 12 bulan turun tajam ke 7,36%, terendah sejak pertengahan Juni. Sementara penurunan bunga SRBI 6 bulan dan 9 bulan tercatat lebih kecil masing-masing di 7,22% dan 7,31%.

Penurunan bunga SRBI tersebut ditengarai terpengaruh oleh penguatan prospek penurunan bunga acuan Federal Reserve (The Fed) yang berpotensi mengungkit minat modal asing masuk lebih banyak ke pasar domestik.

Sentimen pasar yang membaik telah menarik asing kembali masuk ke pasar. Investor nonresiden tercatat membeli obligasi negara (SBN) sebesar US$1,25 juta atau sekitar Rp20,26 miliar pada 19 Juli. Sementara di pasar saham, asing membukukan net buy tiga hari perdagangan berturut-turut sejak 18 Juli.

Bunga SRBI yang mulai turun tersebut, bila berlangsung stabil, kemungkinan baru akan berdampak pada pergerakan bunga simpanan bank pada bulan-bulan mendatang.