Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Masih Hadapi Potensi Pelemahan Kala Dolar AS Mulai Landai

Tim Riset Bloomberg Technoz
23 July 2024 07:37

Ilustrasi rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah kemungkinan bergerak terbatas dan masih menghadapi potensi pelemahan hari ini setelah tertekan di awal pekan.

Indeks dolar Amerika terlihat melemah tipis seiring dengan mulai kalemnya reaksi pasar terhadap keputusan Presiden AS Joe Biden mundur dari kontestasi pemilihan presiden November nanti.

Rupiah offshore pagi ini terlihat bergerak stabil di kisaran Rp16.230-Rp16.238/US$ setelah tadi malam ditutup melemah tipis di bursa New York. Level tersebut masih lebih lemah dibanding posisi penutupan rupiah spot kemarin di Rp16.220/US$, mengindikasikan potensi pelemahan rupiah hari ini mungkin masih ada akan tetapi dalam kisaran terbatas.

Di pasar Asia pagi ini, mata uang bergerak variatif di mana won Korea yang naik nilainya 0,07% di awal transaksi. Namun, baht Thailand dibuka turun tipis 0,01%. Sedangkan yuan offshore stabil.

Pekan ini, pasar mengawali minggu perdagangan dengan berita besar pengunduran diri Biden dari kompetisi menjadi orang nomor satu di Amerika Serikat. Sementara pasar masih akan menghitung ulang berbagai skenario terkait siapa kelak yang terpilih di Pemilu AS beberapa bulan ke depan, para investor tetap mengantisipasi rilis data penting pekan ini yang akan mempengaruhi prospek kebijakan bunga acuan Federal Reserve.