Saat Transisi EV Dunia Kian Tergantung pada Baterai Asal China
News
11 April 2023 10:25
Anjani Trivedi - Bloomberg News
Bloomberg, Jalan transisi global menuju adopsi kendaraan elektrik atau electric vehicle (EV) kini tidak lagi tergantung pada Ford Motor Co. atau Tesla Inc. Sebaliknya, para raksasa otomotif dunia lah yang kian ketergantungan pada sebuah perusahaan baterai asal China untuk dapat memacu produksi EV.
Dalam beberapa bulan terakhir, kabar bahwa Contemporary Amperex Technology Co. (CATL) akan memasuki pasar Amerika dengan menggandeng mitra seperti Ford dan Tesla telah membuat heboh.
Meningkatnya jumlah produsen EV yang menggantungkan pasok baterai dari perusahaan China itu menimbulkan pertanyaan lebih luas: ‘Bagaimana satu perusahaan berhasil memposisikan dirinya sebagai roda penggerak utama dan membuat dunia sangat bergantung padanya?’
Saat ini, baterai CATL dapat ditemui di mobil Tesla, Mercedes, dan banyak kendaraan listrik lainnya. Perusahaan yang berbasis di Fujian ini telah berhasil mengembangkan teknologi yang realistis, menjalin kemitraan secara akurat, serta memanfaatkan pasar yang layak untuk memacu produksi dengan ongkos yang makin murah.