Logo Bloomberg Technoz

Pidato tersebut kemungkinan tidak akan terlalu konfrontatif dibandingkan dengan pidato yang disampaikan Netanyahu kepada Kongres pada tahun 2015, ketika ia mengkritik upaya Barack Obama sebagai presiden untuk mencapai kesepakatan nuklir dengan Iran.

Kunjungan tersebut, yang pertama kali dilakukan Netanyahu ke negara sekutu internasionalnya yang paling penting sejak ia kembali untuk masa jabatan keenamnya sebagai perdana menteri di akhir tahun 2022, dibayangi oleh keputusan Presiden Joe Biden untuk tidak mencalonkan diri lagi.

Netanyahu mengatakan dia akan berterima kasih kepada Biden atas semua yang telah dia lakukan untuk Israel sepanjang kariernya dan berdiskusi dengannya tentang isu-isu, seperti mengamankan pembebasan sandera Israel di Gaza, mengalahkan kelompok Islamis Palestina Hamas, dan menghadapi Iran serta proksi-proksi mereka di wilayah tersebut.

Setelah berbulan-bulan hubungan yang membeku dengan Washington mengenai bagaimana Israel melakukan serangan yang dilancarkan di Gaza setelah serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober, kunjungan ini memberikan Netanyahu sebuah platform untuk mencoba memperbaiki hubungan dengan Washington.

(red/ros)

No more pages