Jenny Leonard - Bloomberg News

Bloomberg, Calon Wakil Presiden dari Partai Republik JD Vance menyebut mundurnya Presiden Joe Biden dari Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) 2024 sebagai “ancaman terhadap demokrasi,” menggunakan retorika sama yang dikecamnya beberapa hari lalu, menyusul upaya pembunuhan terhadap Donald Trump.

“Apa yang terjadi di negara ini benar-benar memalukan,” ujarnya pada Senin di Middletown, Ohio, dalam reli solo perdananya sejak dia ditunjuk sebagai calon wakil presiden Trump pekan lalu. 

Dia menambahkan bahwa para pemimpin Partai Demokrat yang menekan Biden untuk mundur adalah sebuah “penghinaan terhadap pemilih.”

Vance, menyusul penembakan Trump di salah satu relinya awal bulan ini, dengan cepat menyalahkan Partai Demokrat atas kekerasan tersebut, dan mengatakan bahwa komentar mereka yang menyebut Trump sebagai ancaman terhadap negaralah yang memicu serangan tersebut.