Logo Bloomberg Technoz

Polisi Lepaskan Gas Air Mata dan Semprot Air ke Demo BEM SI

Andrean Kristianto
22 July 2024 19:21

Demo BEM Seluruh Indonesia di kawasan Patung Arjuna Wiwaha berakhir ricuh usai dipukul mundur kepolisian. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Demo BEM Seluruh Indonesia di kawasan Patung Arjuna Wiwaha berakhir ricuh usai dipukul mundur kepolisian. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepolisian atau Polri berupaya memukul mundur dan membubarkan aksi demo BEM SI (Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia) yang berlangsung di depan Istana Negara dan kawasan Medan Merdeka Barat.

Usai batas waktu penyampaian aspirasi, pukul 18.00 WIB, anggota kepolisian berseragam pelindung lengkap dengan tameng dan tongkat memaksa para mahasiswa untuk mundur ke area sekitar Patung Arjuna Wiwaha. Mobil taktis kepolisian pun sempat menyemprotkan air berkekuatan besar ke arah massa.

Kondisi semakin menjadi ricuh karena mahasiswa dengan artibut almamater menolak meninggalkan kawasan Medan Merdeka. Mereka tak puas dengan aksi demo yang berisi 12 kritikan terhadap kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama 10 tahun (2014-2024).

Berdasarkan pantauan Bloomberg Technoz, kepolisian bahkan sempat melepaskan satu kali tembakan gas air mata ke arah mahasiswa menjelang pukul 19.00 WIB. Hal ini membuat mahasiswa berlarian menghindar menuju arah Gedung Bank Indonesia, Sarinah, dan Tanah Abang.

Hingga berita ini ditulis, kondisi masih ricuh di area Patung Arjuna Wiwaha. Bloomberg Technoz masih mengumpulkan informasi tentang dampak dan potensi korban dari tindakan pembubaran paksa kepolisian ini.

Kepolisian memukul mundur aksi demo BEM SI. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)