Tetapi data terbaru dapat menambah kekhawatiran tentang prospek ekonomi negara yang bergantung pada ekspor tersebut.
Indeks Taiex ditutup 2,7% lebih rendah pada hari Senin, melengkapi penurunan empat hari terbesar sejak 2022. Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) turun untuk hari keempat di tengah kekhawatiran tentang prospek teknologi dan geopolitik.
“Perbedaan antara angka ekspor yang melonjak dan pesanan ekspor yang hampir tidak memuaskan mungkin disebabkan oleh perubahan struktural Taiwan dalam beberapa tahun terakhir,” kata Woods Chen, kepala ekonom Yuanta Securities Investment Consulting Co.
“Taiwan semakin mengarahkan kembali aktivitas manufakturnya kembali ke pulau itu, yang mungkin mengurangi pesanan ekspor” dari China.
Total pesanan naik terutama karena permintaan kuat untuk kecerdasan buatan (artificial intelligence), high-performance computing (HPC), juga layanan cloud, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
“Ke depannya, momentum pertumbuhan perdagangan global mungkin akan terhambat karena perdagangan AS-China dan risiko geopolitik, dan karena pertumbuhan global dihantam oleh suku bunga yang tinggi,” kata kementerian tersebut.
Keputusan Presiden Joe Biden untuk tidak mencalonkan diri kembali, serta komentar dari kandidat presiden dari Partai Republik Donald Trump kepada Bloomberg, telah mengguncang banyak investor yang memantau Taiwan.
“Saya pikir Taiwan seharusnya membayar kami untuk pertahanan,” kata Trump ketika ditanya tentang komitmen AS untuk mempertahankan pulau itu. “Mengapa kita melakukan ini?”
Kedua kandidat presiden AS merupakan ancaman bagi sektor semikonduktor di Taiwan, khususnya TSMC, kata Kiyong Seong, pemimpin strategi makro Asia di Societe Generale.
“Selain itu, kritik Trump terhadap kontribusi kecil Taiwan untuk pertahanan, seperti yang dia gambarkan, telah menambah bias bearish terhadap dolar Taiwan.”
Indeks saham acuan telah turun 8,8% dari puncaknya yang dicapai pada awal bulan ini. Dolar Taiwan juga turun 0,4% pada penutupan hari Senin, terendah sejak Maret 2016, karena para investor luar negeri menjual bersih NT$9,2 miliar saham.
Pesanan untuk barang elektronik naik 6,3%, namun produk listrik, tekstil, dan peralatan transportasi semuanya turun.
Namun, data terpisah dari biro statistik di Taipei menunjukkan pengangguran stabil di angka 3,3%, sementara data hari Jumat menunjukkan indeks harga perumahan Taiwan naik 9,3%, tercepat sejak kuartal ketiga tahun 2022.
(bbn)