Logo Bloomberg Technoz

Kembalikan Pengungsi, Moeldoko Sebut Konflik Pulau Haruku Selesai

Mis Fransiska Dewi
22 July 2024 17:30

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko dalam acara Bloomberg Technoz Ecofest di Jakarta, Rabu (27/9/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko dalam acara Bloomberg Technoz Ecofest di Jakarta, Rabu (27/9/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengklaim konflik sosial di Pulau Haruku, Maluku yang pecah pada 2022 sudah selesai. Moeldoko berharap tidak ada lagi gesekan di masyarakat. 

“Persoalan konflik antara [warga desa] Ori Pelauw dan Kariuw [Pulau Haruku] telah selesai. Sudah bersepakat untuk tidak lagi dipersoalkan, yang tadinya di status quo saat ini disepakati menjadi cagar budaya,” kata Moeldoko, Senin (22/7/2024).

Eks Panglima TNI tersebut menegaskan, konflik sosial di Pulau Haruku adalah perbedaan pendapat soal perbatasan, bukan perbedaan agama. Konflik tersebut sempat membuat 1.245 warga ke Desa Aboru. Kini, kata dia, para penngungsi sudah kembali ke desa masing-masing.

Meski sudah selesai, menurut Moeldoko, pemulihan kehidupan masyarakat terdampak konflik tersebut masih tengah ditata ulang pemerintah. Saat ini, pemerintah melalui Kementerian PUPR tengah mencari solusi untuk memperbaiki sekitar 207 rumah yang rusak akibat kerusuhan. Selain itu, sejumlah lembaga juga tengah mencari cara untuk memulihkan 600 hektar lahan tanaman yang rusak.

“Nanti 200 hektar segera ditanami kelapa. Juga ada bantuan peternakan. Sisanya segera dicarikan solusinya," kata Moeldoko.