Jordan Robertson - Bloomberg News

Bloomberg,  Kegagalan jaringan IT massif oleh CrowdStrike Holdings Inc pada hari Jumat, 19 Juli 2024, membuat penerbangan dibatalkan, pasar terbalik dan mengganggu perusahaan di seluruh dunia. Saham CrowdStrike turun sebanyak 15%.

Dampak dari gangguan tersebut, yang diperparah dengan masalah yang tampaknya tidak terkait dengan layanan cloud Azure milik Microsoft Corp, diperkirakan akan terus berlanjut selama berhari-hari. 

Apa itu CrowdStrike?

Perusahaan keamanan siber ini merupakan pemasok perangkat software yang melindungi bisnis dari serangan ransomware. CrowdStrike menguasai sekitar 18% dari pasar global senilai US$8,6 miliar untuk apa yang disebut sebagai perangkat software pendeteksi dan respons “modern” pada endpoint, tepat di depan saingannya Microsoft, menurut perusahaan riset pasar IDC.

Perangkat software CrowdStrike  dianggap sebagai salah satu pertahanan terbaik dari semua jenis ancaman peretasan yang muncul,  CrowdStrike  menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dengan strategi keamanan tradisional untuk mencoba mengimbangi para penyerang.

Kenapa akhirnya terjadi pemadaman IT massif?