Ali sebelum adanya kabar mundurnya Biden memang telah memprediksi potensi rebound, tampak pada indikator TD Sequential.

The TD Sequential presents a buy signal on the #Bitcoin $BTC hourly chart! pic.twitter.com/pKmaygXpyd

— Ali (@ali_charts) July 18, 2024

Pada Kamis lalu pasar kripto merosot karena peluang Trump menang kembali turun di pasar prediksi, setelah sempat menguat usai percobaan pembunuhannya dalam sebuah rapat umum di Butler, Pennsylvania.

Kemungkinan Donald Trump memenangkan pemilihan presiden telah turun menjadi 62%, turun dari 72% pada awal minggu, di pasar prediksi berbasis mata uang kripto, Polymarket. Padahal Trump dikenal memperjuangkan cryptocurrency dalam kampanyenya.

Gayung bersambut, para analis kemudian telah memperkirakan keuntungan besar untuk Bitcoin di tengah pembentukan tiket kepresidenan pro-kripto. Minggu lalu data  Coinglass memperlihatkan, 48% pasar bearish pada Bitcoin, sementara 35% optimis tentang keuntungan lebih lanjut. Sekitar 17% dari pasar bersikap netral.

Bitcoin melemah 1,72% dari kisaran US$65.000 menuju US$63.500, diikuti oleh altcoin seperti Ethereium (-0,18%), Dogecoin (-3,88%). Pada momen tersebut memupuskan harapan investor akan reli ke level tertinggi baru sepanjang masa dalam waktu dekat.

Hingga pukul 14.35 waktu Indonesia Bitcoin masih bertahan di US$67.236,16. Naik tipis 0,7% dalam 24 jam terakhir namun mencatatkan lonjakan 6,8% dibandingkan minggu sebelumnya. 

Ethereum bertahan di US$3.473 atau mengalami korensi 0,3% dibandingkan hari Minggu, namun masih 3,5% lebih tinggi jika berkaca pada minggu sebelumnya.

(wep)