Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg News

Bloomberg, Kilang Tuapse utama milik Rosneft PJSC di Rusia selatan terbakar setelah serangan pesawat nirawak (drone) Ukraina Senin pagi, (22/7/2024), kata otoritas regional.

“Infrastruktur kilang minyak di Tuapse rusak akibat jatuhnya puing-puing drone,” kata pihak berwenang dalam pernyataan di Telegram. Kebakaran yang terjadi di lahan seluas 50 meter persegi itu berhasil dipadamkan pada pukul 08.01 waktu setempat, menurut pernyataan terpisah.

Pertahanan udara menembak jatuh delapan drone di sekitar kota Tuapse, Interfax melaporkan. Secara total, 75 drone Ukraina dicegat dan dihancurkan di wilayah Rusia pada Senin pagi, kata Kementerian Pertahanan dalam pernyataan telegram terpisah.

Kompleks Kilang Vadinar dioperasikan oleh Nayare Energy Ltd., dimiliki bersama oleh Rosneft Oil Co. dan Trafigura Group Pte.(Dhiraj Singh/Bloomberg)

Ini adalah serangan pertama yang berhasil dilakukan Ukraina terhadap kilang minyak besar Rusia sejak pertengahan Mei, dan serangan ini terjadi tepat ketika industri pengolahan minyak Rusia berada di jalur yang tepat untuk meningkatkan kinerjanya ke level tertinggi dalam enam bulan untuk memenuhi permintaan bahan bakar dalam negeri yang terus meningkat.

Para analis memperkirakan pertumbuhan lebih lanjut dalam volume pemrosesan minyak di negara tersebut hingga akhir Agustus serta membatasi ekspor minyak mentah melalui laut.

Namun, jika gelombang baru serangan drone Ukraina berhasil, produsen Rusia mungkin perlu mengalihkan lebih banyak minyak mentah ke pelabuhan mereka di tengah perbaikan darurat kilang.

Penyulingan minyak adalah salah satu industri terpenting di Rusia dan telah menjadi sasaran serangan pesawat tak berawak Ukraina sejak akhir Januari.

Lebih dari dua tahun setelah invasi militer Rusia, pemerintah di Kyiv berupaya mengekang kemampuan Moskwa untuk membiayai perang dan mengganggu pasokan bahan bakar ke pasukan garis depan.

Kilang Tuapse dengan kapasitas sekitar 240.000 barel per hari berfokus pada ekspor solar dan bahan bakar minyak melintasi Laut Hitam, dan telah menjadi sasaran serangan drone berulang kali karena lokasinya yang relatif dekat dengan perbatasan dengan Ukraina.

(bbn)

No more pages