Awal bulan ini, BPS melaporkan terjadi inflasi 0,18% pada Maret 2023 dibandingkan bulan sebelumnya (month-on-month/mtm). Hanya naik tipis dibandingkan Februari 2023 yang 0,16% mtm.
Sementara inflasi tahunan (year-on-year/yoy) malah melambat ke bawah 5%, tepatnya 4,97%. Pada Februari 2023, inflasi tahunan ada di 5,47%.
"Inflasi Maret 23 yang bertepatan dengan awal Ramadan relatif rendah dibandingkan beberapa tahun sebelumnya," kata Deputi Kepala BPS Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Pudji Ismartini dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Senin (3/4/2023).
Akan tetapi, Pudji berpesan bahwa kewaspadaan tidak boleh kendur. Secara historis, ada beberapa barang dan jasa yang harganya cenderung naik karena tingginya permintaan jelang Hari Raya Idul Fitri.
"Komoditas yang perlu diperhatikan pada periode di mana terjadi tingginya permintaan menjelang Idul Fitri antara lain adalah tarif angkutan udara, daging sapi, daging ayam ras, bawang merah, telur ayam ras, dan sebagainya," lanjut Pudji.
(aji)