Outlook Industri Baterai EV, Benarkah Bakal Oversupply pada 2025?
Dovana Hasiana
22 July 2024 12:10
Bloomberg Technoz, Jakarta - Eramet SA melalui Eramet Indonesia menyatakan tidak melihat adanya kelebihan kapasitas global terhadap produksi sel baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) pada akhir 2025, sebagaimana diproyeksikan oleh beberapa lembaga riset.
Direktur Eramet Indonesia Bruno Faour menganggap kapasitas baterai EV yang dikembangkan saat ini sejalan dengan permintaan global untuk masa depan.
“Kami tidak melihat kelebihan kapasitas saat ini untuk 2025. Saya ingin mengatakannya dengan jelas, bahwa kami sangat berhati-hati dalam memprediksi masa depan. Itu selalu sangat sulit. Sesuatu bisa terjadi, keseimbangan ini sangat sensitif dalam kenyataan,” ujar Faour dalam wawancara bersama Bloomberg Technoz.
Terlebih, terdapat faktor-faktor yang berada di luar kendali yang dapat mengganggu pasokan. Hal serupa telah terjadi pada komoditas mangan, di mana saat itu banyak yang memproyeksikan kapasitas pengolahan.
Namun, hal tidak terduga terjadi di mana tambang mangan utama dunia di Australia menghentikan operasional karena diterpa bencana badai besar.