Bloomberg Technoz, Jakarta - Manajemen PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) merespon adanya informasi dugaan peretasan data perusahaan yang mencapai 10 GB.
Hal tersebut diketahui melalui unggahan akun X @falconfeeds.io., yang menyatakan bahwa kelompok peretas itu mengancam akan mempublikasikan data dalam waktu 6-7 hari ke depan.
"Kami membenarkan bahwa pada satu pekan terakhir vendor IT kami mengalami gangguan yang menyebabkan sistem kami terganggu." ujar Head of Corporate Communication & External Relations GOOD Dian Astriana saat dikonfirmasi, Senin (22/7/2024).
Diana mengatakan, saat ini perseroan tengah melakukan sejumlah tindakan antisipasi untuk membuat sistem perusahaan dapat beroperasi kembali bersama dengan vendor IT.
Dalam jangka waktu 36 jam usai tindakan itu, Diana mengklaim sistem perusahaan "telah dapat beroperasi kembali secara bertahap sehingga tidak sampai berdampak secara signifikan terhadap operasional perusahaan".
Serangan siber ini bukan kali pertama terjadi. Beberapa hari sebelumnya, FalconFeeds.io juga sempat mengunggah dugaan data milik Universitas Indonesia (UI) yang dicuri dan dijual di forum hacker BreachForums.
Data tersebut berisi informasi pribadi mulai dari tempat tanggal lahir hingga pengalaman kerja. Namun, isu tersebut langsung dibantahkan oleh pihak UI.
Sebelumnya ransomware turut menyasar Pusat Dana Nasional Sementara (PDNS) milik pemerintah. Berdampak pada sejumlah layanan publik terganggu, hingga mundurnya pejabat Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
(ibn/dhf)
