Logo Bloomberg Technoz

Bos Secret Service Mau Dicecar Parlemen AS Soal Penembakan Trump

News
22 July 2024 09:35

Mantan Presiden AS Donald Trump selama acara kampanye di Butler Farm Show Inc.,Pennsylvania, AS, Sabtu (13/7/2024). (Joe Appel/Bloomberg)
Mantan Presiden AS Donald Trump selama acara kampanye di Butler Farm Show Inc.,Pennsylvania, AS, Sabtu (13/7/2024). (Joe Appel/Bloomberg)

Ellen M. Gilmer - Bloomberg News

Bloomberg, Pemimpin Dinas Rahasia atau Secret Service Amerika Serikat (AS) bakal menghadapi rentetan pertanyaan dari para anggota parlemen yang tidak senang dan ingin dia mundur dari jabatannya setelah percobaan pembunuhan mantan Presiden Donald Trump.

Direktur Secret Service Kimberly Cheatle dijadwalkan akan hadir pada Senin (22/7/2024), di sebuah sidang dengar pendapat di Kongres yang akan memeriksa terkait penembak yang berhasil menghindari keamanan dan melukai Trump. Ini merupakan penayangan publik pertama tentang apa yang salah dalam pengamanan rapat umum kampanye kandidat 2024 di Pennsylvania pada tanggal 13 Juli 2024 lalu.

Para kritikus menyebut penembakan tersebut sebagai kegagalan besar bagi Secret Service, badan utama yang ditugaskan untuk melindungi para pemimpin politik AS dan keluarganya. Saat ini Secret Service sedang menghadapi penyelidikan kongres, investigasi independen, dan tinjauan internal.

Perwakilan James Comer, Kepala House Oversight and Accountability Committee parlemen AS yang menyelenggarakan sidang dengar pendapat tersebut, mengatakan bahwa Cheatle akan menghadapi sekitar enam jam sesi dengan "ratusan pertanyaan."