Logo Bloomberg Technoz

Jika hari ini harga emas dunia berhasil finis menguat, maka bukan tidak mungkin harga emas Antam bakal naik esok hari.

Kenaikan harga emas dunia datang setelah koreksi 3 hari beruntun. Selama 3 hari tersebut, harga anjlok nyaris 3%.

Alhasil, emas kini sudah lebih ‘murah’. Aksi bargain buying kemudian membuat harga emas bangkit.

Ke depan, prospek harga emas masih cerah. Ekspektasi terhadap penurunan suku bunga acuan, terutama di Amerika Serikat (AS), akan menjadi sentimen positif.

Mengutip CME FedWatch, peluang pemangkasan Federal Funds Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5-5,25% pada September mencapai 92,6%. Gubernur Jerome ‘Jay’ Powell dan kolega pun kemungkinan masih akan menurunkan suku bunga acuan 25 bps lagi pada November, probabilitasnya adalah 63%.

Tidak selesai sampai di situ, suku bunga acuan Negeri Adidaya masih bisa turun lagi 25 bps pada Desember dengan kemungkinan 50,3%. Artinya, bukan tidak mungkin suku bunga turun 3 kali atau 75 bps ke 4,5-4,75% sampai akhir tahun.

Emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset). Memegang emas akan lebih menguntungkan saat suku bunga turun.

(aji)

No more pages