Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (11/2/2023) berpotensi bergerak terbatas, dan masih pada tren turunnya.

Pada perdagangan kemarin, Senin (10/4/2023) IHSG melemah 0,32%, dengan menutup perdagangan pada level 6.771.

Secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan tren turun, dengan menuju area support pada trendline garis putih pada area level 6.771. Dengan terkonfirmasi memiliki resistance terkuat IHSG pada MA-50 yaitu level 6.819. Untuk resistance selanjutnya ada MA-100 yang jadi target, pada level 6.836.

Apabila support tersebut berhasil ditembus dengan tekanan jual yang tinggi, support selanjutnya IHSG pada level 6.740.

Sentimen pada perdagangan hari ini datang dari rilisnya data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan pelemahan. Rilis data tenaga kerja AS pada Non Farm Payroll (NFP) pada Maret 2023 menjadi 236 ribu. Angka ini drop dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 326 ribu. Bersamaan dengan rilis data PMI Manufaktur pada Maret 2023 yang mengkonfirmasi ada pada level kontraksi 48,2.