Logo Bloomberg Technoz

Jokowi Sebut di Februari Wisata RI akan 'Digempur' Turis China

Ezra Sihite
20 January 2023 15:59

Pemudik jelang perayaan imlek menunggu di aula keberangkatan Stasiun Kereta Api Hongqiao, Shanghai, China, Kamis (19/1/2023). (Qilai Shen/Bloomberg)
Pemudik jelang perayaan imlek menunggu di aula keberangkatan Stasiun Kereta Api Hongqiao, Shanghai, China, Kamis (19/1/2023). (Qilai Shen/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah berharap majunya kawasan wisata akan mendorong semakin banyaknya wisatawan khususnya dari mancanegara masuk ke Indonesia. Kebijakan bagi turis asing dari semua negara sama meskipun saat ini diketahui angka Covid-19 di China masih tinggi dan menjadi perhatian bagi sejumlah negara.

Mengenai hal tersebut direspons Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kita membuka untuk turis semua negara tanpa kecuali termasuk dari China, dari Tiongkok silakan. Dan saya melihat di awal bulan Februari ini akan berbondong-bondong ramai turis dari Tiongkok akan masuk ke Manado, masuk ke Sulawesi Utara kembali," kata Jokowi saat memberikan keterangan di kawasan wisata Bunaken, Sulawesi Utara (Sulut) sebagaimana dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Jumat (20/1/2023).

Oleh karena itu tidak ada aturan atau syarat khusus bagi turis China masuk Indonesia. Jokowi juga mengatakan banyak fasilitas di Bunaken yang sudah diperbaiki. Termasuk saat ini sudah ada 50 homestay yang berasal dari rumah penduduk.

"Ada 50 rumah yang telah dibangun pemerintah untuk masyarakat. Kita harapkan turis mancanegara bisa kembali lagi ramai dan masuk ke Manado ke Sulawesi Utara, khususnya juga di Bunaken," lanjut Presiden.