Mohammed Abdulsalam, seorang juru bicara Houthi, mengatakan dalam sebuah pernyataan di X bahwa target-target tersebut adalah instalasi-instalasi sipil dan bahwa kelompok ini tidak akan berhenti menyerang Israel dan lalu lintas kapal-kapal komersial di Laut Merah.
Serangan Israel merupakan salah satu misi yang paling kompleks dan jarak jauh dalam sejarah angkatan udaranya, kata juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Daniel Hagari. Israel melakukan serangan itu sendirian dan memberikan peringatan terlebih dahulu kepada sekutunya, kata seorang pejabat militer lainnya.
Pemerintahan Presiden Joe Biden telah melakukan kontak rutin dengan para pejabat Israel sejak serangan di Tel Aviv dan sepenuhnya mengakui hak Israel untuk mempertahankan diri, kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih.
IDF mengatakan bahwa proyektil yang menghantam Tel Aviv, ibu kota komersial Israel, ditembakkan dari Yaman. Ini menjadi serangan mematikan pertama terhadap negara Yahudi oleh Houthi. Proyektil tersebut adalah pesawat tak berawak Samad 3 buatan Iran yang dialihfungsikan untuk terbang dalam jarak yang lebih jauh, menurut pihak militer.
Satu orang tewas dan delapan orang terluka dalam serangan sekitar pukul 03.00 pagi. Media Israel menunjukkan rekaman pesawat tak berawak yang terbang rendah masuk ke Tel Aviv dari arah barat di atas Laut Mediterania.
"Pertama kali Houthi mencelakakan seorang warga negara Israel, kami menghantamnya," kata Menteri Pertahanan Yoav Gallant dalam sebuah pernyataan. "Dan kami akan melakukan hal ini di tempat mana pun di mana hal itu diperlukan."
מגיע מכיוון הים בגובה נמוך - ומתפוצץ: תיעוד חדש מנפילת הכטב"ם בתל אביב@hadasgrinberg pic.twitter.com/xfAHEGt93w
— כאן חדשות (@kann_news) July 19, 2024
Netanyahu akan bertolak ke Washington minggu depan untuk melakukan perjalanan pertamanya ke luar Israel sejak perang melawan Hamas dimulai pada Oktober. Ia dijadwalkan untuk bertemu dengan Biden pada Senin (22/7/2024) dan berpidato di depan Kongres dua hari kemudian.
Pertahanan Udara
Houthi mengatakan bahwa mereka menggunakan pesawat tak berawak jenis baru yang sulit dideteksi oleh radar dan bersumpah untuk menargetkan kota tersebut dan wilayah lain di Israel lagi. Houthi meningkatkan kampanye yang selama berbulan-bulan difokuskan untuk menyerang pelayaran Laut Merah yang dekat dengan pangkalan mereka di Yaman.
Militer Israel mengatakan bahwa pesawat tak berawak tersebut terdeteksi oleh sistem pertahanannya dan mereka menyelidiki mengapa pesawat tak berawak tersebut tidak ditembak jatuh.
Lusinan pesawat tak berawak, terutama yang dikirimkan oleh Hizbullah, telah menghindari pertahanan udara dan menyebabkan jatuhnya korban jiwa di Israel. Tentara Israel sedang menguji coba sistem berbasis laser yang dirancang untuk proyektil kecil, meskipun sistem ini tidak akan siap sebelum tahun 2025.
Houthi mulai menargetkan Israel dengan pesawat tak berawak dan rudal tak lama setelah perang antara pasukan Israel dan Hamas di Gaza dimulai pada Oktober. Tak satu pun dari serangan-serangan itu yang diyakini menyebabkan kerusakan signifikan di Israel hingga saat ini, dengan sebagian besar proyektil berhasil dicegat atau gagal mencapai negara itu.
Militan Houthi mengatakan bahwa mereka bertindak sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina dan akan terus melanjutkan serangan hingga gencatan senjata di Gaza tercapai.
(bbn)