Katrina Manson - Bloomberg News
Bloomberg, Seorang pejabat senior keamanan siber pemerintah Amerika Serikat (AS) mengecam CrowdStrike Holdings Inc karena telah melakukan "kesalahan serius" dengan mendorong pembaruan yang cacat yang menyebabkan kerusakan pada sistem bisnis dan pemerintah di seluruh dunia.
"Ini merupakan masalah besar yang berdampak serius terhadap operasi infrastruktur penting di seluruh dunia," ujar Jen Easterly, direktur Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur, dalam sebuah unggahan di LinkedIn yang dipublikasikan Sabtu (20/7/2024).
"Setiap perusahaan yang membuat perangkat lunak apa pun harus merancang, menguji, dan mengirimkannya dengan prioritas untuk menurunkan jumlah kelemahan secara dramatis," katanya.
Pembaruan perangkat lunak yang salah memengaruhi 8,5 juta perangkat di seluruh dunia yang mengandalkan sistem operasi Microsoft Windows.
Microsoft Corp mengungkapkan cakupan pemadaman teknologi dan informasi (TI) di seluruh dunia untuk pertama kalinya dalam sebuah unggahan blog pada Sabtu, mengatakan bahwa mereka yang terkena dampak mewakili kurang dari 1% dari semua perangkat yang menggunakan Windows.
Easterly, yang lembaganya sebelumnya telah mengecam Microsoft karena beberapa kegagalan keamanan siber dan serangkaian peretasan yang memalukan, memperjelas dalam unggahannya bahwa pemadaman pada Jumat (19/7/2024) "bukan masalah Microsoft."
(bbn)