“KPK dan Kejaksaan RI serta Departemen Kehakiman Amerika Serikat Berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama dalam penelusuran dan penyitaan aset-aset yang berasal dari tindak pidana korupsi,” tulis Tessa.
Kegiatan tersebut awalnya dibuka oleh Tomica Patterson yang merupakan perwakilan dari USDOJ, disusul Mungki Hadi Pratikno selaku direktur pelacakan aset, pengelolaan barang bukti dan eksekusi KPK, serta Emilwan Ridwan selaku Kepala Pusat Pemulihan Aset Kejagung.
Pada perhelatan tersebut, terdapat materi yang disampaikan oleh perwakilan dari FBI, KPK, Kejaksaan Agung, Kejaksaan AS, Atase Siber IRS-CI (Layanan Pendapatan Internal Investigasi Kriminal) Sydney, dan Divisi Penyitaan dan Unit Internasional dari Layanan Marshal AS.
(fik/lav)
No more pages