Terlebih BYD menurutnya kini memiliki 70.000 engineer di bidang R&D, yang setiap tahunnya menghasilkan teknologi matang untuk diproduksi dan dimanfaatkan oleh masyarakat.

"BYD sudah menjadi [merek] global secara nomor 1 di dunia penjualannya di dunia 2 tahun berturut-turut pada 2022 dan 2023, dan untuk tahun ini kami yakin dan percaya kita akan meraih peringkat tersebut untuk ketiga kalinya secara berturut-turut," tegasnya. 

Sebelumnya, Zhao juga menyatakan perusahaan akan secara aktif memperluas jaringan fasilitas dealer mobil listriknya di pasar otomotif ke seluruh provinsi di Tanah Air. 

Zhao mewakili BYD, mengucapkan terima kasih kepada mitra dealer di Indonesia atas kepercayaan, serta dedikasinya untuk memperluas ekosistem kendaraan listrik atau EV di Indonesia.

Selain itu, BYD menurutnya akan menjadi saksi evolusi transportasi modern, sembari berdedikasi dalam mengembangkan masa depan mobilitas melalui teknologi mutakhir yang mereka miliki.

"BYD pasti akan terus fokus pada keberlanjutan teknologi dan mendorong inovasi. Dengan memiliki kendaraan listrik, kami berkontribusi dalam menciptakan udara yang lebih bersih, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang," tegasnya

(prc/lav)