Logo Bloomberg Technoz

Bangladesh Berlakukan Jam Malam usai Demo Tewaskan 39 Orang

News
20 July 2024 13:00

Kekacauan usai demo kuota PNS di Bangladesh. (Sumber: Bloomberg)
Kekacauan usai demo kuota PNS di Bangladesh. (Sumber: Bloomberg)

Niluksi Koswanage dan Arun Devnath - Bloomberg News

Bloomberg, Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina pada Jumat (19/07/2024) meningkatkan upaya untuk meredam konflik antara mahasiswa dan polisi yang telah menewaskan puluhan orang, menurut media lokal.

Pemerintah telah mengerahkan tentara untuk mendukung lembaga penegak hukum setempat dan memberlakukan jam malam, seperti dilaporkan Independent TV pada Jumat (19/07/2024). Langkah ini diambil setelah pemadaman internet nasional, yang tidak terkait dengan pemadaman sistem global yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Para mahasiswa yang marah dengan kebijakan kuota pekerjaan pemerintah sebelumnya berusaha untuk menutup jaringan transportasi dan bisnis setelah pihak berwenang menutup semua universitas.

AFP melaporkan bahwa setidaknya 39 orang tewas dalam bentrokan tersebut sejauh ini, dan polisi di ibukota Dhaka telah melarang semua demonstrasi publik. Pemerintah belum mengomentari laporan jumlah korban tewas atau pemadaman listrik.