Maskapai Kewalahan, Ribuan Penerbangan Batal usai Microsoft Down
News
20 July 2024 08:30
Mary Schlangenstein, Kate Duffy, Julie Johnsson dan Keith Laing - Bloomberg News
Bloomberg, Maskapai penerbangan kewalahan menangani lonjakan pembatalan dan penundaan penerbangan pada Jumat (19/07/2024) akibat gangguan software secara global. Gangguan ini diperkirakan akan terus berdampak selama akhir pekan.
Maskapai penerbangan seperti United Airlines Holdings Inc, Delta Air Lines Inc, dan American Airlines Group Inc telah kembali beroperasi dan mengeluarkan kebijakan khusus untuk membantu pelanggan memesan ulang perjalanan mereka. Pejabat tinggi Departemen Transportasi AS mendesak maskapai penerbangan untuk mengganti rugi pelanggan yang mengalami penundaan panjang akibat gangguan tersebut, yang menurut departemen tersebut berada di bawah kendali maskapai.
Menurut penyedia analitik penerbangan Cirium, lebih dari 5.000 penerbangan telah dibatalkan secara global hingga pukul 3:30 sore waktu New York, atau 4,6% dari semua keberangkatan terjadwal. Sekitar 2.400 penerbangan dibatalkan di AS, menurut Cirium. Delta sendiri mengatakan telah membatalkan lebih dari 1.200 penerbangan utama dan regional.
Pembaruan software yang gagal dari perusahaan keamanan siber CrowdStrike Holdings Inc membuat sistem komputer Microsoft Windows di seluruh dunia lumpuh (down), menghambat bisnis dan infrastruktur penting mulai dari bank hingga rumah sakit. Maskapai penerbangan dan bandara terdampak secara global, sebuah lingkup yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk industri yang lebih terbiasa dengan kesalahan teknologi yang mengganggu operasi di maskapai atau negara tertentu.