Namun, perlu diperhatikan indikator Stochastic RSI berada di 31,57. Menghuni area jual (short).

Saat ini harga emas sudah menyentuh level US$ 2.395/troy ons, yang kebetulan merupakan pivot point. Jadi sepertinya target support US$ 2.370-2.355/troy ons sudah terkonfirmasi.

Akan tetapi jika mampu bangkit, maka US$ 2.418/troy ons bisa menjadi target resisten terdekat. Jika tertembus, maka US$ 2.425-2.431/troy ons berpotensi menjadi target selanjutnya.

Penyebab Koreksi Harga Emas

Harga sang logam mulia menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa pekan ini di US$ 2.468,3/troy ons. Setelah itu, harga langsung turun 3 hari beruntun.

Dengan demikian, sepertinya penyebab kejatuhan harga emas sudah jelas. Ambil untung alias profit taking.

“Selain profit taking, sepertinya pelaku pasar meyakini narasi soft landing. Ini membuat investor memilih masuk ke aset-aset berisiko dan meninggalkan aset aman (safe haven) seperti emas,” tegas Alex Ebkarian, Chief Operating Officer di Allegiance Gold, seperti dikutip dari Bloomberg News.

(aji)