Pemerintah India tidak segera mengomentari rekaman tersebut dan keributan berikutnya. Kantor Dalai Lama mengatakan tidak akan membuat komentar tambahan di luar pesannya di Twitter.
Video tersebut tidak dapat diakses di situs media sosial China, yang secara rutin menyensor konten dari Dalai Lama. Beijing menganggap dia sebagai separatis berbahaya yang berkampanye untuk kemerdekaan Tibet dan melarang menampilkan fotonya atau menunjukkan pengabdian publik kepada pemimpin spiritual berusia 87 tahun itu.
(bbn)
TAG
No more pages