Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengklaim dalam setahun terakhir sudah memblokir 2,5 juta konten yang berkaitan dengan judi online.
Pemblokiran tersebut, kata dia, dilakukan selama satu tahun penuh atau periode 17 Juli 2023 hingga 17 Juli 2024.
"Kominfo telah melakukan pemutusan akses terhadap 2,55 juta konten judi online. Jadi selama 1 tahun saya menjadi menteri, sudah 2,5 juta konten," ujar Budi di Jakarta, Jumat (19/7/2024).
Budi mengatakan angka pemblokiran tersebut merupakan angka tertinggi selama dirinya menjabat. Dia membandingkan sejak 2017 hingga 2023, Kemenkominfo hanya mampu memblokir sebanyak 800 ribu konten.
Kasus judi online memang tengah marak terjadi saat ini. Bahkan, sejumlah pejabat publik yang berasal dari instansi kelembagaan negara pun tercatat turut melakukan praktik tersebut.
Beberapa lembaga itu yakni Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hingga sejumlah anggota TNI.
Dalam kesempatan tersebut, Budi juga sekaligus melantik dan mengukuhkan Satuan Tugas (Satgas) Cyber Crime dan judi online. Satgas tersebut diklaim berasal dari inisiatif sejumlah masyarakat yang resah terahdap kejahatan siber.
Pembentukan Satgas tersebut juga ditujukan sebagai penguatan keamanan siber nasional dan pemberantasan judi online yang merugikan masyarakat.
"Saya sangat mengapresiasi ini saat diperlukan dalam pemberantasan cyber crime dan judi online yang hari ini sama-sama kita kukuhkan bersama. Upaya penanganan yang kita lakukan perlu untuk mendapat hubungan dari seluruh stakeholder berkaitan," ujar dia.
Adapun, Satgas tersebut terdiri dari beberapa divisi yakni Divisi Intelijen dan Investigasi, Divisi Operasi dan Penindakan, Divisi Divisi Hukum dan Regulasi, Divisi Teknologi Informasi dan Keamanan Siber, Divisi Edukasi dan Sosialisasi, Divisi Kerja Sama dan Kemitraan, dan sejumlah divisi lainnya.
(ibn/ain)
