Sementara harga obligasi pemerintah Australia dibuka melemah, mengikuti penurunan harga obligasi pemerintah. Penurunan harga obligasi menandakan kenaikan imbal hasil (yield), di mana yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun naik 7 basis poin (bps) ke 3,25%.
Kenaikan yield obligasi terjadi karena para trader memperkirakan kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Sentral AS (The Federal Reserve) sebanyak 25 bps dalam rapat bulan depan. Pasar swap memperkirakan peluang kenaikan Federal Funds Rate 25 bps adalah sekitar 80%.
Kemudian nilai tukar yen Jepang sedikit berubah pada awal perdagangan pasar Asia pagi ini. Kazuo Ueda, Gubernur Bank Sentral Jepang (BoJ) yang baru, memberi sinyal bahwa perubahan kebijakan moneter yang signifikan belum memungkinkan untuk saat ini.
Fokus pelaku pasar hari ini akan tertuju ke rilis data inflasi China. Pelaku pasar memperkirakan inflasi di level rendah bahkan akan ada deflasi di tingkat produsen.
Di Korea Selatan, Bank Sentral (BoK) akan mengumumkan suku bunga acuan hari ini. Konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg menunjukkan 15 dari 16 ekonom memperkirakan suku bunga acuan akan bertahan di 3,5%.
(bbn)