Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah hari ini. Namun depresiasi rupiah menipis dibandingkan awal perdagangan.

Pada Jumat (19/7/2024), US$ 1 setara dengan Rp 16.191 kala penutupan perdagangan pasar spot. Rupiah melemah 0,22% dibandingkan hari sebelumnya.

Rupiah memang merah, tetapi tidak semerah pagi tadi. Pada awal perdagangan, mata uang Nusantara melemah hingga ke atas Rp 16.200/US$.

Dengan pelemahan tersebut, maka rupiah terdepresiasi 0,33% sepanjang minggu ini secara point-to-point.

Tidak hanya rupiah, berbagai mata uang utama Asia pun kesulitan meladeni dolar AS. Yen Jepang, won Korea Selatan, dolar Taiwan, baht Thailand, ringgit Malaysia, dan dolar Singapura terdepresiasi masing-masing 0,08%, 0,22%, 0,38%, 0,21%, 0,19%, dan 0,03%.