Logo Bloomberg Technoz

42.500 Orang Dapat Insentif Motor Listrik, Ini Cara Daftarnya

Sultan Ibnu Affan
19 July 2024 15:43

Perakitan motor listrik Alva di Alva Manufacturing Facility, Cikarang, Jawa Barat, Rabu (20/9/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Perakitan motor listrik Alva di Alva Manufacturing Facility, Cikarang, Jawa Barat, Rabu (20/9/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Situs jejaring Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua (Sisapira) mencatat jumlah orang yang mendapatkan insentif motor listrik sejak Januari hingga 19 Juli 2024 sudah sebanyak 42.529 unit.

Jumlah tersebut sudah 85% dari alokasi awal subsidi dari pemerintah sebanyak 50.000 unit dengan alokasi anggaran pemerintah sebanyak Rp 350 miliar.

Program subsidi atau insentif ini dibuat pemerintah guna mendorong Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Program ini juga untuk meningkatkan efisiensi ketahanan energi, konservasi energi sektor transportasi, serta terwujudnya energi bersih, kualitas udara bersih, dan ramah lingkungan.

Mengacu data Sisapira, per 19 Juli 2024 itu, masih ada 16.383 unit yang masih dalam proses pendaftaran. Pada tahap ini, konsumen sudah memenuhi persyaratan sebagai penerima bantuan dan telah mendapatkan potongan harga pembelian motor listrik. Statusnya sedang menunggu penerbitan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).

Sementara itu, dan 2.104 unit tengah diverifikasi dari sisi kesesuaian data transaksi penjualan (biodata konsumen, STNK dan TNKB). Pada tahap ini, Sisapura akan mengajukan penggantian potongan harga ke pemerintah.