Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani memaparkan empat strategi Indonesia agar mampu mencapai predikat negara berpendapatan tinggi. Salah satu yang utama adalah investasi sumber daya manusia (SDM).

Hal ini disampaikan Bendahara Negara dalam wawancaranya dengan media asing Deustche Welle dengan topik mengenai potensi Indonesia untuk menjadi kekuatan global dan capaian dalam satu dekade terakhir.

"Saya menjelaskan bahwa tidak banyak negara di dunia mampu mencapai status negara maju dan berpendapatan tinggi. Sebagian besar negara di dunia tertahan di status middle income, sehingga muncul terminologi middle income trap (jebakan negara berpendapatan menengah)," ungkap Sri Mulyani dalam status di akun media sosialnya, dikutip Jumat (19/7/2024).

Berikut empat strategi untuk menjadi negara berpendapatan tinggi menurut Sri Mulyani:

1. Investasi SDM
   Indonesia mengalokasikan anggaran 20% untuk pendidikan sesuai konstitusi dan reformasi pendidikan serta kesehatan telah dan sedang dilakukan.
2. Pembangunan infrastruktur
   Pembangunan infrastruktur dilakukan untuk mengejar ketertinggalan (infrastruktur gap) dan mendorong produktivitas dan mobilitas masyarakat.
3. Hilirisasi
   Melakukan transformasi ekonomi dengan kebijakan hilirisasi untuk menciptakan nilai tambah.
4. Tata kelola yang bersih
   Membangun institusi dan tata kelola yang baik dan bersih, sehingga kebijakan yang baik dapat dieksekusi dan dilaksanakan secara efektif. 

Sri Mulyani menambahkan, reformasi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dan keuangan negara menjadi bagian penting yang tidak terpisahkan dari upaya membangun Indonesia.