Logo Bloomberg Technoz

Selanjutnya, kondisi rentabilitas atau kemampuan perusahaan untuk mencetak laba juga terindikasi meningkat pada kuartal II 2024. Hal ini tercermin dari saldo bersih indikator rentabilitas sebesar 20,38%, lebih tinggi dari saldo bersih 19,38% pada kuartal sebelumnya.

Persentase responden yang menjawab kondisi rentabilitas pada kuartal II 'lebih baik' sebanyak 27%, sementara persentase responden yang menjawab 'lebih buruk' hanya 6,62%.

Secara keseluruhan, Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha mengindikasikan kinerja kegiatan dunia usaha meningkat pada triwulan II 2024. Hal ini tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 17,20%, lebih tinggi dari SBT triwulan I 2024 yang sebesar 14,11%.

Meningkatnya kegiatan dunia usaha ditopang oleh kenaikan kinerja beberapa lapangan usaha, antara lain pertanian, kehutanan, dan perikanan.

"Hal ini sejalan dengan pergeseran musim panen, khususnya komoditas tanaman pangan di sejumlah wilayah," demikian tertulis dalam Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha.

Selanjutnya, penopang lain adalah lapangan usaha transportasi dan pergudangan, serta konstruksi. Kemudian, perdagangan besar eceran dan reparasi mobil motor, serta penyediaan akomodasi dan makan minum juga mengalami peningkatan permintaan pada saat hari besar keagamaan nasional Idulfitri, Waisak, Kenaikan Isa Al Masih, dan Iduladha.

Hasil survei menunjukkan kapasitas produksi terpakai pada triwulan II 2024 tercatat sebesar 73,70%, meningkat dibanding triwulan sebelumnya yang sebesar 73,61%. Penggunaan tenaga kerja juga terindikasi meningkat disertai kondisi keuangan dunia usaha yang berada dalam kondisi baik, khususnya pada aspek likuiditas dan rentabilitas, didukung mudahnya akses pembiayaan.

(lav)

No more pages