Bloomberg Technoz, Jakarta - Partai Golkar resmi mengeluarkan 10 surat keputusan (SK) untuk pilkada provinsi dan 21 SK untuk pilkada kabupaten/kota. SK ini digunakan untuk mengusung calon kepala daerah pada Pilkada serentak 27 November mendatang.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus mengungkapkan, surat keputusan merupakan penetapan final dari partai setelah mempertimbangkan serangkaian faktor, termasuk survei-survei internal.
"Surat keputusan ini sifatnya final dan mengikat, dan itu menjadi persyaratan untuk diajukan ke KPU (Komisi Pemilihan Umum) ataupun KPUD (Komisi Pemilihan Umum Daerah) setempat," kata Lodewijk dalam konferensi pers dikutip Jumat (19/7/2024).
Dari daftar nama pasangan calon itu, Partai Golkar memasangkan kader-kadernya dengan kader dari partai lain, misalnya Surya, yang merupakan calon wakil gubernur di Sumatera Utara mendampingi menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution dari Partai Gerindra.
Kemudian, ada juga Rohidin Mersyah sebagai calon gubernur Provinsi Bengkulu juga berpasangan dengan Meriani, kader Partai Gerindra.
Syamsuar sebagai cagub Riau, Raudatul Jannah alias Acil Odah sebagai cagub Kalimantan Selatan berpasangan dengan kader Partai NasDem.
John Tabo, kader Partai Golkar, yang maju sebagai cagub Papua Pegunungan berpasangan dengan Ones Pahabol dari Partai Demokrat.
Selanjutnya, ada Lambertus Jitmau, kader Golkar yang maju cagub Papua Barat Daya berpasangan dengan Samsudin dari PDIP.
Selain Surat Keputusan, Golkar juga memberikan Surat Instruksi kepada sejumlah bakal calon yang akan diusung dalam Pilkada Serentak. Surat Instruksi bertujuan agar bakal calon dapat konsolidasi secara intensif mencari pasangan serta partai politik secepat mungkin agar bergabung dalam koalisi untuk memberikan dukungan kepada pasangan sebagai cagub dan cawagub.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia memaparkan Golkar telah memberikan surat instruksi kepada Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, kemudian mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany
“Jadi ini penegasan bahwa kami di Banten tetap mendorong mencalonkan ibu Airin dan kemudian ibu Airin segera diminta mencari pasangannya kemudian mengkonsolidasi mendapatkan dukungan partai politik koalisi dengan parpol yang lain,” kata Doli.
Selanjutnya di Nusa Tenggara Timur surat instruksi diberikan kepada ketua DPD partai Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena. di Sulawesi Tenggara kepada Tina Nur Alam, dan Jusuf Hamka di Jakarta.
“Kami juga memberikan surat instruksi [kepada Jusuf Hamka] untuk melakukan konsolidasi sebagai bacagub atau bacawagub,” ujar Doli.
10 bakal pasangan calon untuk tingkat Pilkada Provinsi ini, yaitu:
Sumatera Utara: M Bobby Afif Nasution-Surya
Riau: Syamsuar-Mawardi
Bengkulu: Rohidin Mersyah-Meriani
Kalimantan Timur: Rudy Mas’ud-Seno Aji
Kalimantan Selatan: Raudatul Jannah-Akhmad Rozanie Himawan
Kalimantan Barat: Sutarmidji-Ria Norsan
Kalimantan Utara: Zainal Arifin Paliwang-Ingkong Ala
Papua Pegunungan: John Tabo-Ones Pahabol
Papua Barat Daya: Lambertus Jitmau-Samsudin Anggalilu
Jawa Timur: Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak
(mfd/ain)