Sementara itu, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim juga menuturkan pembahasan aturan resmi HET Minyakita tengah mencapai tahap harmonisasi untuk kemudian diundangkan di Kementerian Hukum dan HAM.
"Mudah-mudahan minggu depan sudah diundangkan," jelas Isy.
Sebelumnya, sinyal kenaikan HET harga minyakita juga telah disampaikan Zulhas, daat dia menyebut kebijakan tersebut akan berlaku usai perayaan Iduladha.
“Iya ini kami rapatkan [kenaikan HET setelah Iduladha]. Nanti kami bicarakan dahulu. Saya memang mengusulkan naik Rp1.500/liter [sehingga menjadi Rp15.500/liter] karena kan sekarang di pasar saja harga beras dari Rp10.900/kg menjadi Rp12.500/kg, naik Rp1.600/kg. Itu yang beras, dan saatnya Minyakita [juga dinaikkan HET-nya],” kata Zulhas, sapaan akrabnya, saat dijumpai di kantor Kemendag pada Rabu (19/6/2024).
Zulkifli mengatakan penaikan HET Minyakita dibutuhkan sejalan dengan fluktuasi harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) serta nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
(prc/wdh)