Logo Bloomberg Technoz

Semester I-2024, Produksi Emas hingga Nikel Antam (ANTM) Rontok

Dovana Hasiana
19 July 2024 12:30

Blok Mandiodo milik Antam. (Dok. Antam)
Blok Mandiodo milik Antam. (Dok. Antam)

Bloomberg Technoz, Jakarta PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) atau Antam melaporkan volume produksi pada periode Januari—Juni 2024, di mana semua komoditas yang diproduksi konsolidasian mengalami penurunan.

Volume produksi bijih nikel mengalami penurunan paling dalam di antara komoditas lainnya, yakni turun 39,68% secara tahunan menjadi 4,18 juta wet metric ton (wmt) pada semester I-2024 dibandingkan dengan 6,93 juta wmt pada semester I-2023.

“Pada kuartal II-2024, produksi bijih nikel konsolidasian ANTAM mencapai sebesar 2,74 juta wmt, meningkat 90% dari capaian produksi pada kuartal I-2024 sebesar 1,44 juta wmt,” tulis perusahaan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, dikutip Jumat (19/7/2024).

Selain produksi, volume penjualan bijih nikel konsolidasian ANTAM juga mengalami penurunan 46,4% secara tahunan menjadi 3,35 juta wmt pada semester I-2024 dibandingkan dengan 6,25 juta wmt pada semester I-2023. 

Pertambangan nikel./Bloomberg-Norm Betts

Sementara itu, pada kuartal II-2024, penjualan bijih nikel konsolidasian ANTAM mencapai 2,35 juta wmt, tumbuh 135% dibandingkan dengan penjualan pada kuartal I-2024 sebesar 1 juta wmt.